Pembahasan kali ini mengenai plastik yang sering Anda gunakan sehari-hari seperti botol air, piring, gelas, ember, tali dan lainnya. Lalu bagaimana sebenarnya proses pembuatan plastik tersebut?
Secara umum bisa diketahui bahwa plastik bisa dikategorikan dalam dua macam yakni sintesis dan biobased. Plastik bio based dibuat melalui material terbarukan semacam bakteri, minyak nabati, pati dan karbohidrat.
Plastik sintetis terbuat dari batu bara, gas alam dan minyak bumi. Proses pembuatan plastik sintetis tergolong lebih mudah, sehingga jenis plastik sintetis ini banyak beredar dan mudah untuk ditemukan dibandingkan plastik biobased.
Plastik Terbuat Dari Apa?
Plastik ini dibuat menggunakan 100 lebih jenis bahan kimia beracun serta berbahaya untuk manusia.
Adapun beberapa kandungan bahan kimia di dalamnya seperti DEHP (di(2-ethylhexyl phthalate), ATBC (acetyl tributyl citrate), PCB (poliklorin bifenil), DEHA (di-(2-ethylhexyl)adipate) dan ESBO (epoxidized soybean oil). Plastik yang mempunyai struktur sederhana yakni Polietilena.
Plastik ini juga bisa dikategorikan menjadi 3 jenis, seperti berikut;
- Termoplastik : melunak ketika dipanaskan dan mengeras ketika di dinginkan.
- Thermosets : tidak bisa melunak ketika dibentuk.
- Elastomer : polimer elastis bisa kembali ke bentuk awalnya setelah ditarik.
Cara Pembuatan Biji Plastik
Banyak yang tidak mengetahui jika pembuatan plastik cukup melewati proses produksi yang cukup rumit.
Proses pembuatan dari biji plastik melalui konversi plastik daur ulang ataupun bahan baku polimer yang nantinya bisa dipergunakan lagi untuk proses produksi plastik dan berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Mengumpulkan Bahan Baku
Bahan baku bisa berasal dari plastik baru ataupun limbah plastik daur ulang. Untuk limbah plastik umumnya dikumpulkan, di pilah, lalu dibersihkan.
Untuk plastik baru dibuat menggunakan Nafta, yang merupakan bahan turunan dari gas alam ataupun minyak bumi.
2. Mengolah Bahan Baku
Bahan baku yang telah di ekstraksi selanjutnya diolah secara kimia lewat serangkaian reaksi serta proses pengolahan.
Metode paling umum untuk proses pembuatan plastik yakni pemisahan fraksinasi. Caranya komponen bahan baku akan dipisahkan berdasarkan pada tekanan dan suhu.
3. Pencacahan
Tahapan ketiga sampai kelima hanya dibutuhkan untuk plastik daur ulang saja, plastik berbentuk limbah ataupun sisa selanjutnya dipecah ke potongan lebih kecil lewat mesin pencacah.
Cara membuat plastik ini sangat membantu dalam mempersiapkan plastik untuk ke proses selanjutnya, yakni pembersihan serta pemisahan.
4. Pembersihan dan Pemisahan
Setelah dicacah selanjutnya ke tahapan pembersihan serta pemisahan yang melibatkan penghapusan kontaminan semacam tinta, kotoran, dan bahan lainnya.
Plastik juga bisa dipisahkan berdasarkan pada jenisnya dikarenakan ada jenis tertentu yang memang tidak bisa dicampur ketika proses daur ulang.
5. Pelelehan
Potongan plastik yang sudah dibersihkan lalu dipisahkan akan di lelehkan ke bentuk cair. Untuk pelelehan umumnya menggunakan mesin bernama extruder atau pemanas.
Di tahapan ini nantinya plastik akan di cairkan guna membentuk campuran homogen.
6. Ekstrusi
Plastik yang telah mencair lalu di ekstrusi menggunakan cetakan berbentuk pelet ataupun biji plastik.
Cetakan tersebut memberikan bentuk serta ukuran yang diinginkan pada biji plastik. Selanjutnya biji plastik akan dibiarkan mendingin serta mengeras.
7. Pemotongan dan Penyortiran
Jika sudah dingin lalu biji plastik dipotong sesuai ukuran yang diinginkan lalu di sortir berdasarkan jenisnya.
Untuk proses ini guna memastikan jika hasil dari biji plastik ini bersih serta sesuai spesifikasi yang diinginkan.
8. Pengujian Kualitas
Pengujian kualitas dilakukan supaya biji plastik sudah memenuhi standar kualitas sebelum dipakai pada proses produksi plastik.
9. Penyimpanan dan Distribusi
Setelah lulus pengujian kualitas maka biji plastik disimpan pada wadah dan siap didistribusikan pada produsen plastik yang nantinya dipakai pada produksi produk.
Tahapan Pembuatan Plastik Di Pabrik
Setelah mengolah biji plastik tahapan selanjutnya dari proses pembuatan plastik yakni mengolahnya menjadi barang jadi. Terdapat beberapa tahapan seperti berikut;
1. Injeksi Molding
Biji plastik akan dimasukkan ke tabung panas selanjutnya dilelehkan. Nantinya ketika sudah mencair akan dibawa keluar.
Lebih lanjut, proses produksi plastik melalui injeksi molding merupakan proses pembentukan dari material termoplastik. Lewat proses ini maka material akan meleleh dikarenakan proses pemanasan.
Material yang meleleh selanjutnya diinjeksikan pada plunger lalu didinginkan secepat mungkin supaya bisa mengeras.
Plastik diproduksi di pabrik pastinya akan melewati tahapan ini, namun perlu diingat jika masing-masing pabrik mempunyai cara tersendiri untuk melakukan injeksi molding. Akan tetapi hasilnya tetap sama yakni memproses material termoplastik.
2. Ekstrusi
Plastik dibuat melalui proses ini akan menjadikan lelehan plastik sebelumnya menjadi halus serta melebur.
Ketika sudah melebur dan halus, selanjutnya dibawa menuju tahapan berikutnya. Umumnya ekstrusi dikenal sebagai proses untuk membuat sebuah benda menggunakan penampang tetap.
Penampang-nya mempunyai bentuk tertentu, proses ini biasanya digunakan untuk proses bahan yang lembut dan rapuh.
Proses ini nantinya material rapuh akan bekerja menggunakan tegangan tekan serta tidak terdapat tegangan tarik sama sekali guna menjaga supaya tidak terjadi kerusakan di material serta bentuk.
3. Thermoforming
Pada tahapan ini lelehan yang telah melebur serta lebih halus akan dibuat menjadi lempengan yang dibawa ke pencetak. Lewat proses pembuatan plastik ini, lembaran plastik akan di-moset menggunakan pemanasan.
Sedangkan untuk proses pembentukannya akan dilakukan melalui pengisapan serta penekanan menuju rongga mold. Nantinya lewat tahapan ini akan dilakukan pembentukan plastik.
4. Blow Molding
Plastik yang telah berbentuk lempengan dibawa menuju mesin pencetak. Melalui mesin ini nantinya plastik diubah ataupun dicetak untuk menjadi bahan sesuai keinginan seperti kemasan ataupun barang lainnya.
Kesimpulan
Proses pembuatan plastik ternyata cukup rumit dimulai dari pengolahan bahan mentah menjadi biji plastik dan diolah kembali ke dalam bentuk plastik yang seperti digunakan saat ini. Bahkan dalam proses pembuatan-nya melalui beberapa tahapan yang tergolong cukup panjang.